Kisah Alibaba-nya Jack Ma #1: Alibaba adalah
Kalau didengar, nama "Alibaba" akan terdengar aneh jika disebutkan di China. Namun nama tersebut menjadi nama perusahan yang didirikan oleh mantan guru Bahasa Inggris yang sekarang bertransformasi menjadi tokoh bisnis yang unik ternama di dunia. Jack Ma.
Anda tahu Walmart? Alibaba milik Jack Ma tidak butuh waktu lama, mampu mengungguli Walmart dalam jumlah produk yang dijual di pusat perbelanjaan virtual terbesar di dunia. Penawaran saham perdananya (IPO) di Bursa Saham New York pada bulan September 2014 tembus $25 miliar. just wow. Jumlah yang tidak sedikit. Angka ini menjadi sejarah penjualan saham perdana terbesar sepanjang masa.
Dan, hebatnya lagi, nilai saham Alibaba meningkat drastis sehingga merangsek ke daftar 10 perusahaan paling mahal di dunia dengan nilai saham sebesar $300 miliar. Alibaba mencatat sejarah sebagai perusahaan internet termahal setelah Google, yang nilai sahamnya senilai dengan gabungan nilai saham Amazon dan eBay. Umur Jack Ma saat itu adalah 50 tahun. Jack ma menjadi orang terkaya di Asia di usia tersebut. Fantastis.
Sayangnya, sejak mencapai masa kejayaan, Alibaba diterpa beberapa masalah sebagai perusahaan publik. Nilai saham turun 50%. Pada tahun 2015, para investor mulai khawatir. Saat itu terjadi perselisihan atas hak kekayaan intelektual antara Alibaba dengan pemerintah China.
Ditambah laju pertumbuhan ekonomi China saat itu melambat, juga kondisi pasar saham sedang tidak menentu, alhasil nilah saham Alibaba merosot.
Pasang surut pasar saham tetap tidak berpengaruh banyak bagi Alibaba. Alibaba tetap menjadi penguasa pasar perniagaan virtual (e-commerce/ e-niaga). Lebih dari 400 juta akun membeli aneka produk di situs Alibaba tiap tahun. jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Amerika Serikat. Setiap hari Alibaba mengirim belasan juta paket, yang dilakukan di seluruh wilayah tiongkok.
Cara berbelanja masyarakat China telah berubah, kenyamanan berbelanja, produk berkualitas, yang hanya dimimpikan generasi terdahulu kini telah dapat dirasakan masyarakat China sebagai konsumen. Situs belanja Alibaba, Taobao, menjadi bisnis pertama yang benar-benar menghargai masyarakat China sebagai konsumen. Alibaba berhasil merubah China yang dulu dikenal sebagai "Made in China" menjadi "Bought in China".
Sebenarnya, tanpa perubahan model pertumbuhan ekonomi China yang sebelumnya (bertahan selama 3 dasawarsa), China bewrhasil mengentaskan kemiskinan. Bisnis manufaktur, konstruksi, dan ekspor, telah meninggalkan jejak masalah baru bagi China: kapasitas, pembangunan berlebih serta polusi.
Kini muncul model pertumbuhan ekonomi baru dengan berfokus pada kebutuhan masyarakat kelas menengah. Segmen masyarakat China yang diperkirakan akan meningkat, dari 300 juta jiwa menjadi 500 juta jiwa dalam 10 tahun.
Anda tahu Walmart? Alibaba milik Jack Ma tidak butuh waktu lama, mampu mengungguli Walmart dalam jumlah produk yang dijual di pusat perbelanjaan virtual terbesar di dunia. Penawaran saham perdananya (IPO) di Bursa Saham New York pada bulan September 2014 tembus $25 miliar. just wow. Jumlah yang tidak sedikit. Angka ini menjadi sejarah penjualan saham perdana terbesar sepanjang masa.
Dan, hebatnya lagi, nilai saham Alibaba meningkat drastis sehingga merangsek ke daftar 10 perusahaan paling mahal di dunia dengan nilai saham sebesar $300 miliar. Alibaba mencatat sejarah sebagai perusahaan internet termahal setelah Google, yang nilai sahamnya senilai dengan gabungan nilai saham Amazon dan eBay. Umur Jack Ma saat itu adalah 50 tahun. Jack ma menjadi orang terkaya di Asia di usia tersebut. Fantastis.
Sayangnya, sejak mencapai masa kejayaan, Alibaba diterpa beberapa masalah sebagai perusahaan publik. Nilai saham turun 50%. Pada tahun 2015, para investor mulai khawatir. Saat itu terjadi perselisihan atas hak kekayaan intelektual antara Alibaba dengan pemerintah China.
Ditambah laju pertumbuhan ekonomi China saat itu melambat, juga kondisi pasar saham sedang tidak menentu, alhasil nilah saham Alibaba merosot.
Pasang surut pasar saham tetap tidak berpengaruh banyak bagi Alibaba. Alibaba tetap menjadi penguasa pasar perniagaan virtual (e-commerce/ e-niaga). Lebih dari 400 juta akun membeli aneka produk di situs Alibaba tiap tahun. jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Amerika Serikat. Setiap hari Alibaba mengirim belasan juta paket, yang dilakukan di seluruh wilayah tiongkok.
Cara berbelanja masyarakat China telah berubah, kenyamanan berbelanja, produk berkualitas, yang hanya dimimpikan generasi terdahulu kini telah dapat dirasakan masyarakat China sebagai konsumen. Situs belanja Alibaba, Taobao, menjadi bisnis pertama yang benar-benar menghargai masyarakat China sebagai konsumen. Alibaba berhasil merubah China yang dulu dikenal sebagai "Made in China" menjadi "Bought in China".
Sebenarnya, tanpa perubahan model pertumbuhan ekonomi China yang sebelumnya (bertahan selama 3 dasawarsa), China bewrhasil mengentaskan kemiskinan. Bisnis manufaktur, konstruksi, dan ekspor, telah meninggalkan jejak masalah baru bagi China: kapasitas, pembangunan berlebih serta polusi.
Kini muncul model pertumbuhan ekonomi baru dengan berfokus pada kebutuhan masyarakat kelas menengah. Segmen masyarakat China yang diperkirakan akan meningkat, dari 300 juta jiwa menjadi 500 juta jiwa dalam 10 tahun.
0 Response to "Kisah Alibaba-nya Jack Ma #1: Alibaba adalah"
Post a Comment