Kisah Nabi Muhammad #1: Kelahiran Sang Nabi Agung
Hari itu, hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, atau, bertepatan dengan 20 April 571 Masehi, di rumah salah satu Bani Hasyim memancarkan cahaya kebahagiaan. Seorang perempuan mulia bernama Aminah binti Wahab melahirkan seorang bayi yang sangat tampan.
Keajaiban muncul seiring dengan kelahiran sang bayi. Apa saja keajaiban itu?
Api pemujaan di Kerajaan Kisra di Persi seketika padam. Belasan balkon di kerajaan itu pun runtuh. Sementara Baitullah di Mekah justru berubah bertabur cahaya terang.
Bayi itu lahir sudah dalam keadaan dikhitan. Tali pusarnya telah terputus sejak dilahirkan. Menakjubkan. Ajaib.
Oleh sang Kakek, Abdul Muthalib, bayi tersebut diberi nama Muhammad. Nama yang seorang pun belum pernah ada yang menyandangnya.
Dimana sang Ayah ketika Muhammad lahir? Kenapa malah sang Kakek yang memberikan nama?
Sang Ayah, Abdullah, telah wafat, saat Muhammad masih dalam kandungan Ibunya.
Api pemujaan di Kerajaan Kisra di Persi seketika padam. Belasan balkon di kerajaan itu pun runtuh. Sementara Baitullah di Mekah justru berubah bertabur cahaya terang.
Bayi itu lahir sudah dalam keadaan dikhitan. Tali pusarnya telah terputus sejak dilahirkan. Menakjubkan. Ajaib.
Oleh sang Kakek, Abdul Muthalib, bayi tersebut diberi nama Muhammad. Nama yang seorang pun belum pernah ada yang menyandangnya.
Dimana sang Ayah ketika Muhammad lahir? Kenapa malah sang Kakek yang memberikan nama?
Sang Ayah, Abdullah, telah wafat, saat Muhammad masih dalam kandungan Ibunya.
0 Response to "Kisah Nabi Muhammad #1: Kelahiran Sang Nabi Agung"
Post a Comment