Kehamilan Usia Satu Bulan: Gejala dan Tips Ibu Hamil
Janin bunda sekarang sudah dapat disebut embrio. Embrio ini terdiri dari 2 lapisan sel yang akan berkembang menjadi organ dan bagian tubuh bayi itu sendiri. Dua struktur penunjang lain yang turut berkembang pada masa kehamilan ini adalah amnion dan yolk sac atau yang dikenal sebagai kantong ketuban. Di usia kehamilan 4 minggu ini, embrio akan melekat pada rahim. Proses ini dinamakan implantasi atau penanaman janin pada dinding rahim. Setelah terjadi implantasi, janin bunda akan mulai memproduksi hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG) yang akan membantu menjaga dinding rahim agar kuat menahan janin yang sedang berkembang.
Hormon ini kemudian akan mengirimkan sinyal ke indung telur untuk berhenti melepaskan sel telur setiap bulan atau siklus bulanan bunda untuk sementara, sehingga bunda berhenti mengalami menstruasi. Beberapa wanita akan mengalami kram perut dan bercak darah pada minggu ini selama implantasi berlangsung. Bercak darah yang normal adalah apabila darah tersebut keluar tidak terlalu banyak dan hanya membentuk spot kecil dan tidak berlebihan. Apabila bunda mengalami gejala yang tidak serupa segera hubungi provider terdekat yaa..
Sedangkan hormon HCG adalah hormon yang diukur dalam tes kehamilan. Jadi, di minggu keempat ini, tes kehamilan sudah mampu mendeteksi kehamilan bunda. HCG juga menyebabkan munculnya gejala-gejala kehamilan. Gejala awal kehamilan berupa mudah merasa lelah, kesemutan, nyeri pada payudara dan mual. Gejala ini biasanya agak sedikit mirip dengan gejala menstruasi. Tapi, sampai akhir minggu kehamilan, bunda tidak akan mengalami menstruasi hingga masa kehamilan usai.
Pada minggu keempat usia kehamilan ini, bunda sebaiknya bersiap-siap menghadapi sejumlah gejala yang akan mebuat bunda tidak nyaman, gejala yang dimaksud adalah:
- Payudara terasa nyeri dan bengkak. Biasanya rasanya mirip dengan gejala mentruasi namun lebih parah dan berlangsung lebih lama dan bahkan hingga akhir masa kehamilan.
- Mudah lelah. Ini karena peningkatan hormon progesteron bisa membuat bunda merasa seperti habis berlari dalam jarak yang sangat jauh.
- Sensitif dengan bau. Banyak wanita hamil yang juga menjadi sensitif terhadap aroma-aroma tertentu selama masa awal kehamilan. Ini mungkin disebabkan oleh hormon estrogen yang meningkat pesat di tubuh wanita hamil.
- Sering buang air kecil. Kehamilan juga membuat ibu jadi ingin sering buang air kecil.
- Mual dan muntah. Gejala ini disebut juga dengan morning sickness yang biasanya muncul pada beberapa minggu awal kehamilan. Tapi, ada juga beberapa wanita hamil yang tidak mengalami mual dan muntah sama sekali.
- Hilang nafsu makan. Di usia 4 minggu kehamilan ini, bunda juga akan lebih sering muntah bukan mengidam. Bunda bisa tiba-tiba saja merasa jijik terhadap makanan tertentu.
Persiapan Kehamilan di Usia 4 Minggu. Di usia kehamilan satu bulan ini, bunda sudah harus berhenti merokok (apabila merokok) dan membatasi asupan alkohol dan kafein. Perhatikan setiap makanan yang akan bunda konsumsi. Pastikan makanan tersebut sudah dimasak sampai matang. Hindari daging-dagingan maupun telur yang dimasak setengah matang guna menghindari infeksi bakteri e-coli dan salmonella serta ancaman virus Toxoplasma. Hindari juga jenis keju lembut yang tidak dipasteurisasi, seperti camembert dan brie. Hindari juga jenis-jenis ikan dengan tingkat merkuri tinggi, seperti ikan hiu, ikan cucut, dan ikan makarel besar (king mackerel).
Selamat menjalani kehamilan yang menyenangkan bunda, jaga diri dan janin anda dengan baik jangan lupa untuk menghindari pantangan yang di rasa berbahaya dan menghambat pertumbuhan janin anda. Segera hubungi provider terdekat untuk memastikan kehamilan anda.
kata kunci:
ibu hamil
hamil bulan pertama
Kehamilan Usia 1 Bulan: Tips dan Gejala Ibu Hamil
0 Response to "Kehamilan Usia Satu Bulan: Gejala dan Tips Ibu Hamil"
Post a Comment