Kisah Nabi Muhammad #5: Menjadi Penggembala dan Pedagang
Sejak usia 6 tahun, Muhammad kecil hidup yatim piatu. Tidak berayah dan beribu. Kasih sayang sang Kakek pun sirna saat Muhammad berusia 8 tahun, sang Kakek telah tiada.
Tidak ada warisan berlimpah dari orang tuanya. Hanya lima ekor unta dan beberapa lembu betina. Untuk melanjutkan hidup, Muhammad yang berusia 8 tahun menggembala ternak milik orang-orang kaya. Upah dari menggembala ini diberikan kepada pamannya, Abu Thalib, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama dalam asuhan sang Paman.
Ketika beranjak remaja, untuk melanjutkan hidupnya, Muhammad bekerja sebagai penjual dagangan milik para saudagar kaya. Jualannya selalu laku keras karena Muhammad sangat ulet dan tekun serta jujur dan amanah.
Tidak ada warisan berlimpah dari orang tuanya. Hanya lima ekor unta dan beberapa lembu betina. Untuk melanjutkan hidup, Muhammad yang berusia 8 tahun menggembala ternak milik orang-orang kaya. Upah dari menggembala ini diberikan kepada pamannya, Abu Thalib, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama dalam asuhan sang Paman.
Ketika beranjak remaja, untuk melanjutkan hidupnya, Muhammad bekerja sebagai penjual dagangan milik para saudagar kaya. Jualannya selalu laku keras karena Muhammad sangat ulet dan tekun serta jujur dan amanah.
0 Response to "Kisah Nabi Muhammad #5: Menjadi Penggembala dan Pedagang"
Post a Comment